Kamis, 02 Februari 2023

PENGERTIAN MESIN DIESEL

 

MESIN  DIESEL

 

1.     URAIAN

 

Pada mesin diesel  , udara di dalam  silinder dikompresikan  hingga menjadi panas .   Bahan bakar  diesel yang berbentuk  kabut  kemudian disemprotkan  kedalam  silinder – silinder .   Pada  mesin bensin , bahan bakar diatominasikan , dicampur dengan udara ,  dikompresikan  dan kemudian  dibakar  dengan loncatan bunga api listrik dari busi . 

Akan tetapi dengan diesel , bahan bakar dibakar oleh panas  udara  yang telah dikompresiakn  di dalam silinder .    Untuk memenuhi kebutuhan  pembakaran  tersebut  maka temperatur  udara  yang dikompresikan  didalam ruang bakar harus mencapai suhu 500 o C ( 932 o  F )  atau lebih .  Oleh karena itu pada mesin Diesel  perbandingan kompresi dibuat   (  15  :  1  )  atau  (  22  :  1  )  ,  lebih tinggi dari pada mesin bensin (  6 :  1  )  s/d    (  12  :  1  ) dan juga konstruksi mesin diesel dibuat lebih kuat  dari pada mesin bensin .

Dibandingkan dengan mesin bensin  pada mesin diesel  mempunyai keunggulan dan kerugian sebagai berikut  :

 

KEUNTUNGAN 

 

  1. Mesin diesel memepnyai Efisiensi panas yang besar  , hal ini berarti penggunaan bahan abkarnya lebih ekonomis dari pada mesin bensin .

 

  1. mesin diesel lebih tahan lama  dan tidak memerlukan alat pengapian ,  akibatnya kemungjian  kesulitan agak kecil  dari pada bensin .

 

  1. momen pada mesn diesel tidak berubah pada jenjang tingakat  kecepatan  yang luas .  hal ini berarti  bahwa mesin diesel  digunakan pada kendaraan yang besar )

 

 

KERUGIAN

 

  1. Tekanan pembakaran maksimum hampir dua kali dari pada mesin bensin  .  Hal ini berarti suara dan getaran  mesin diesel lebih besar .

 

  1. tekanan pembakaran yang lebih tinggi , maka mesin diesel harus dibuat dari bahan  yang tahan takanan tinggi  dan harus mempunyai struktur yang sangat kuat .  Hal ini berarti  bahwa untuk daya kuda  yang sama , mesin jauh lebih berat  dari poada mesin bensin  dan biaya pembuatannya lebih mahal .

 

  1. mesin diesel memerlukan  sistem injeksi bhan bakar yang presisi .  dan ini  berarti  bahwa harganya lebih mahal  dan memerlukan pemeliharaan  yang lebih cermat dibanding dengan mesin bensin .

 

  1. Mesin diesel mempunyai perbandingan kompresi yang lebih tinggi dan membutuhkan gaya yang lebih besar  untuk memutarnya  .  Oleh karena itu memelukan  alat pemutar seperti motor stater  dan baterai yang berkapasitas lebih besar  .

 


 

2 .  PRINSIP  KERJA

 

LANGKAH  HISAP

 

Pada langkah hisap , udara dimasukkan ke dalam silinder  seperti pada mesin  bensin , piston  bergerak  ke bawah  dari titik mati atas  ke titik mati bawah  .   Terjadinya vakum ini menyebabkan katup hisap  terbuka  dan memungkinkan  udara  segar masuk ke dalam silinder .  Katup buang tertutup selama langkah hisap .

ruang bakar  ( main Combussion  )  dan terbakar dengan  cepat .  Energi pembakaran mengekspansikan  gas dengan sangat cepat  dan piston terdorong  kebawah .  Gaya yang mendorong piston ke bawah  diteruskan  ke batang piston  dan poros engkol  dan dirubah menjadi gerak putar untuk memberi tenaga mesin .

 

LANGKAH  KOMPRESI

 

Pada langkah kompresi  , piston  bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas .   Pada saat ini  kedua katup  tertutup .  Udara yang dihisap selama langkah hisap ditekan sampai tekanannay naik sekitar  30  Kg/Cm2  ( 427 psi , 2,942 kpa ) dengan temperatur sekitar 500 – 800 0 C  ( 932 – 1472 o   F )

 

LANGKAH  BUANG  

 

 

Pada saat piston menuju titik mati bawah ,  katup buang  terbuka dan gas pembakaran dikeluarkan melalui katup buang pada saat piston bergerak   ke atas lagi .  Gas akan terbuang  habis pada saat piston  mencapai titik mati atas ,  dan setelah  itu proses dimulai lagi dengan langkah hisap  .   Selama mesin menyelesaikan empat langkah  ( Hisap , Kompresi ,  Pembakaran  dan Buang  ) ,  poros engkol berputar  dua kali dan menghasilkan satu tenaga .  Ini disebut   dengan siklus  diesel  .

 

LANGKAH  PEMBAKARAN

 

Udara yang terdapat di dalam silinder di dorong  ke ruang bakart pendahuluan  ( Pre Combussion Chamber )  yang terdapat dibagaian atas  masing – masing ruang bakar  .  Pada akhir  langkah pembakaran , Ignition Nozzel  terbuka dan menyemprotkan  kabut bahan bakar ke dalam ruang bakar  pendahuluan dan campuran udara bahan bakar  selanjutnya terbakar  oleh panas yang dibangkitkan oleh tekanan .  Panas dan tekanan keduanya naik secara mendadak dan bahan bakar yang tersisa  pada ruang bakar pendahuluan ditekan ke ruang bakar utama di atas piston  .   Kejadian ini menyebabkan bahan bakar  terurai menjadi  partikel – partikel  kecil  dan bercampur  dengan udara pada ruang bakar.


 

Berikut adalah gambar nya

1.gambar mesin diesel

 









 


A.Gambar Langkah hisap



 

 




 


B.Gambar Langkah kompresi

 


 










C.Gambar langkah pembakaran



 D.Gambar langkah buang







 

 

 

SEKIAN ARTIKEL KALI INI SEMOGA MEMBANTU 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar