Jumat, 10 Februari 2023

SITEM KERJA VVTi

 

VARIABLE VALVE TIMING-INTELIGEN {VVT-i}

 

URAIAN

VARIABLE VALVE TIMING - inteligent


VVT-i adalah sebuah sistim yang mampu mengatur waktu kerja katup untuk mencapai kondisi optimum dari saat idle sampai putaran tinggi.

Tujuannya untuk mendapatkan

·       Penghematan bahan bakar,

·       Menghasilkan tenaga yang besar

·       Emisi yang rendah

Mekanisme katup pada mesin yang dilengkapi dengan VVT-i waktu membuka dan menutupnya katup masuk dapat diubah dan disesuaikan dengan beban dan kecepatan mesin.

 

 

       VALVE TIMING

KONTRUKSI VVT-i




URAIAN

ECU mengatur kerja OCV sesuia dengan:

    •    putaran mesin 

•    Tekanan pada intake manifodl  

    dll   

 Waktu membuka dan menutupnya katup masuk diatur untuk mendapatkan kondisi kerja katup yang maksimal.

Caranya :

·       Dengan memberikan tekanan oli pada bagian depan atau belakang VVT-i Controler yang dipasang pada intake camshaf

sitstem vvt-i 

keiitimewaan 

VALVE TIMING 
SAAT IDLING 
SAAT BEBAN RINGAN DAN SEDANG


SAAT BEBAN BERAT KECEPATAN RENDAH 
DAN SEDANG

SAAT BEBAN BERAT KECEPATAN TINGGI




VVT–i CONTROLLER


VVT–i CONTROLLER

 

·       Controller berisi :

·       Houshing yang digerakkan oleh timing chain

·       Vane yang dihubungkan dengan intake camshaft

 

·       Cara kerja VVT-i Controller

·       Tekanan oli diberikan dari ruang advance dan retard pada VVT i Controller yang terdapat pada intake camshaft. Akibatnya VVT-i Controller vane merubah posisi intake camshaft untuk membuka dan menutup katup masuk. Ketika mesin mati VVT i controller diposiikan pada kondisi mundur penuh, tujuannya agar mesin mudah hidupkannya pada saat di stater.

·       Pada saat yang bersamaan lock pin mengunci vane pada VVT-i

DIAGRAM KERJA VVT- i CONTROLLER


OIL CONTROL VALVE



OCV mengatur tekanan hidrolis yang dimasukkan ke ruang advance / retard yang terdapat pada VVT i Controller dengan mengatur posisi spool valve menggunakan signal duty dari Engine ECU


   CARA KERJA OIL CONTROL VALVE

 

ECU mengendalikan kerja OCV dengan memberikan signal On dan Off berdasarkan inputan dari :

Sensor PIM, Temperatur air pendingin mesin, RPM mesin. Berdasarkan inputan dari sensor – sensor tersebut ECU mengatur tekanan hidrolik untuk mengatur kerja VVT- i Controller, dengan cara ini waktu membuka dan menutupnya katup masuk dapat diatur sesuai dengan target timing.

Waktu membuka dan menutupnya katup masuk dideteksi oleh cam angle sensor, jika cam angle sensor mendeteksi ada penyimpangan, maka penyimpangan tersebut akan dikoreksi oleh sistem.


VALVE TIMING

 

Waktu membuka dan menutupnya katup masuk dikontrol dalam 3 mode :

 

·       Forced most retarded mode angle

 ·       Pada mode ini waktu pembukaan dan penutupan katup masuk oleh intake cam diset pada posisi mundur penuh. ( kondisi stater )

·       0o Retension mode

·       Pengontrolan pada posisi ini jika besarnya target timing adalah 0o ( saat  idle, dll )

·       Feedback - mode

    ·       Target besarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, harus sesuai dengan aktual besarnya sudut pembukaan katup masuk, berdasarkan inputan dari tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin.

 

 

VALVE TIMING

 

3. Feedback - mode

·       Penentuan target perubahan sudut Besarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, sesuai dengan besarnya sudut pembukaan katup pedal gas, tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin. 

·       Besarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, sesuai dengan besarnya sudut pembukaan katup pedal gas, tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin. 

·       Penentuan target berdasarkan kerja OCV yang di kontrol dengan Duty control.Duty control menentukan besarnya target sesuai dengan Rpm nesin,temperatur mesin,dan di dasarkan pada besarnya sudut yang di targetkan serta sinyal dari cam angle sensor controler ke rumahnya dan akan di bebaskan oleh tekanan oli setelah mesin hidup.

 

CARA KERJA VVT-i CONTROLLER

 

            ·       OCV akan mengatur aliran oli ke VVT-i controller berdasarkan signal maju, mundur atau bertahan yang diberikan oleh EFI ECU.

            ·       VVT-I controller memutar intake camshaft, untuk mengatur valve timing pada posisi maju, mundur atau bertahan sesuai dengan posisi dimana tekanan oli dialirkan pada vane VVT-i controller

ADVANCE



·       OCV bekerja berdasarkan signal yang diberikan oleh EFI ECU. Tekanan oli bekerja pada ruang advance, intake camshaft berputar bersama – sama dengan vane yang sudah berubah posisi ke posisi maju.

 

RETARD



·       OCV bekerja berdasarkan signal yang diberikan oleh EFI ECU.Tekanan oli bekerja pada ruang retard, intake camshaft berputar bersama sama dengan vane yang sudah berubah posisi ke posisi retard.

 

RETENTION


 

·       Setelah target timing tercapai OCV menghentikan aliran oli ke VVT-i controller dan valve timing dipertahankan.



SEKIAN ARTIKEL INI ,SEMOGA MEMBANTU