VARIABLE VALVE TIMING-INTELIGEN {VVT-i}
URAIAN
VARIABLE VALVE TIMING - inteligent
VVT-i adalah sebuah
sistim yang mampu mengatur waktu kerja katup untuk mencapai kondisi optimum
dari saat idle sampai putaran tinggi.
Tujuannya untuk mendapatkan
·
Penghematan bahan bakar,
·
Menghasilkan
tenaga yang besar
·
Emisi
yang rendah
Mekanisme katup pada mesin yang dilengkapi dengan VVT-i waktu membuka dan menutupnya katup masuk
dapat diubah dan disesuaikan dengan beban dan kecepatan mesin.
VALVE TIMING
KONTRUKSI VVT-i
URAIAN
ECU mengatur kerja OCV sesuia dengan:
•
• Tekanan pada intake manifodl
• dll
Caranya :
·
Dengan memberikan tekanan oli pada bagian depan atau belakang VVT-i
Controler yang dipasang
pada intake camshaf
sitstem vvt-i
SAAT BEBAN BERAT KECEPATAN TINGGI
VVT–i CONTROLLER
VVT–i CONTROLLER
·
Controller berisi :
· Houshing yang digerakkan oleh timing chain
· Vane yang dihubungkan dengan intake camshaft
·
Cara kerja VVT-i Controller
·
Tekanan
oli diberikan dari ruang advance dan
retard pada VVT –
i Controller
yang terdapat
pada intake camshaft. Akibatnya VVT-i Controller vane merubah posisi intake camshaft untuk membuka dan menutup katup
masuk. Ketika mesin mati VVT –
i controller diposiikan pada kondisi mundur penuh,
tujuannya agar mesin
mudah hidupkannya pada saat di
stater.
·
Pada
saat yang bersamaan lock
pin
mengunci vane
pada VVT-i
DIAGRAM KERJA VVT- i CONTROLLER
OIL CONTROL VALVE
OCV mengatur tekanan
hidrolis yang
dimasukkan ke
ruang advance / retard yang terdapat
pada VVT – i Controller dengan mengatur posisi spool
valve menggunakan signal duty dari Engine ECU
CARA KERJA OIL CONTROL
VALVE
ECU
mengendalikan kerja OCV dengan memberikan signal
On
dan Off berdasarkan inputan dari :
Sensor PIM, Temperatur air pendingin mesin, RPM mesin. Berdasarkan inputan
dari sensor –
sensor tersebut ECU mengatur tekanan hidrolik untuk mengatur kerja VVT- i
Controller, dengan cara ini waktu membuka dan menutupnya katup masuk dapat
diatur sesuai dengan target timing.
Waktu membuka dan menutupnya katup masuk dideteksi oleh cam angle sensor, jika cam angle sensor mendeteksi ada penyimpangan, maka penyimpangan tersebut akan dikoreksi oleh sistem.
VALVE TIMING
Waktu membuka dan menutupnya katup masuk dikontrol
dalam 3 mode :
· Forced most – retarded
mode angle
· Pada mode ini waktu pembukaan dan penutupan katup masuk oleh intake cam diset pada posisi mundur
penuh. ( kondisi stater )
· 0o Retension mode
· Pengontrolan pada posisi ini jika
besarnya target timing adalah 0o ( saat idle,
dll )
· Feedback - mode
· Target besarnya perubahan sudut membuka dan
menutupnya katup masuk, harus sesuai dengan aktual besarnya sudut pembukaan katup masuk, berdasarkan
inputan dari tekanan pada intake
manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin,
dan temperatur mesin.
VALVE TIMING
3. Feedback - mode
· Penentuan target perubahan sudut Besarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, sesuai dengan besarnya sudut pembukaan katup pedal gas, tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin.
· Besarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, sesuai dengan besarnya sudut pembukaan katup pedal gas, tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin.
· Penentuan target berdasarkan kerja OCV yang di kontrol dengan Duty control.Duty control menentukan besarnya target sesuai dengan Rpm nesin,temperatur mesin,dan di dasarkan pada besarnya sudut yang di targetkan serta sinyal dari cam angle sensor controler ke rumahnya dan akan di bebaskan oleh tekanan oli setelah mesin hidup.
CARA KERJA VVT-i CONTROLLER
·
OCV akan mengatur
aliran oli ke VVT-i controller berdasarkan signal maju, mundur atau bertahan yang diberikan oleh EFI
ECU.
·
VVT-I
controller memutar intake
camshaft, untuk mengatur
valve timing pada posisi maju, mundur
atau bertahan sesuai
dengan posisi dimana tekanan oli dialirkan pada vane VVT-i controller
ADVANCE
· OCV bekerja berdasarkan signal yang diberikan oleh EFI
ECU.
Tekanan oli bekerja pada ruang advance, intake camshaft berputar bersama –
sama
dengan vane yang sudah berubah
posisi ke posisi maju.
RETARD
· OCV bekerja berdasarkan signal yang diberikan oleh EFI
ECU.Tekanan oli bekerja pada ruang retard, intake
camshaft berputar bersama – sama dengan vane yang sudah berubah posisi ke posisi retard.
RETENTION
·
Setelah
target timing tercapai OCV menghentikan aliran
oli ke VVT-i controller
dan valve timing
dipertahankan.













